Liek Toyota – Surabaya – SRS Airbag.
SRS Airbag (
Supplemental Restrain System Airbag) dikembangkan
Toyota sebagai
teknologi keselamatan pasif
yang melengkapi sabuk pengaman. Alat ini sebagai sistem penahan
tambahan pada saat terjadi benturan dan sabuk pengaman sebagai alat
utama yang membantu melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan.
Komponen ini dikembangkan dan diadopsi dengan berbagai jenis yaitu,
SRS Driver Airbag, SRS Front Passenger Airbag, SRS Curtain Shield
Airbag, SRS Side Airbags, dan SRS Knee Airbag. SRS Driver Airbag
dipasang di tengah bantalan
roda kemudi dan SRS Front Passenger Airbag dipasang pada dasbor di depan tempat duduk penumpang depan.
Pada saat terjadi kecelakaan, besarnya energi benturan akan diterima
oleh sensor depan airbag (Front Airbag Sensor) yang diletakkan di depan
mobil dan sensor di dalam mobil (Airbag Sensor Assembly). Sensor
tersebut akan mengaktifkan Initiator yang akan membakar Propellant Grain
& Enhancer sehingga menghasilkan gas dan mengembangkan airbag,
kemudian airbag akan mengempis. Peristiwa tersebut memakan waktu
kira-kira 0,2 detik.

Urutan Mengembangnya SRS Airbag | Toyota Surabaya
SRS Airbag mempunyai batas mengembang bila tingkat benturan di atas
ambang yang telah ditentukan yaitu kecepatan mobil kira-kira 25 km/jam
sampai yang lebih tinggi dan saat menabrak secara frontal penghalang
permanen yang statis atau objek yang dapat bergerak saat tertabrak
(misal mobil yang sedang parkir). SRS Airbag juga akan mengembang bila
terjadi benturan serius pada bagian bawah kendaraan.
SRS Airbag tidak akan mengembang apabila terjadi benturan atau kondisi seperti benturan dari arah samping
body mobil,
kendaraan terguling, menabrak objek yang lebih tinggi atau tidak
mengenai sensor depan, menabrak tiang tepat di tengah (kondisi
tertentu), benturan dari belakang, dan benturan menyudut.
Alat ini dapat memberikan efek samping pada saat SRS Airbag
mengembang dengan cepat (kecepatan mengembang di atas 100 km/jam), efek
samping itu adalah penumpang akan mengalami memar, luka lecet, cedera,
terjadi suara letupan keras dan asap putih yang dapat mengakibatkan
iritasi pada mata, kulit, dan sesak nafas sementara.
Perhatikan pada saat membawa balita atau anak-anak ketika mengendarai
mobil yang dilengkapi SRS Airbag, alangkah baiknya ditempatkan di
kursi belakang. Jadi jangan menempatkan balita atau anak-anak di tempat
duduk depan karena dapat membahayakan mereka pada saat SRS Airbag
mengembang.